Holiday Resort Lombok adalah sebuah resor yang tenang yang terletak di antara pegunungan tropis dan pantai yang indah. Holiday Resort Lombok berada di sepanjang garis pantai desa Mangsit di utara Pantai Senggigi. Holiday Resort Lombok juga dikenal dengan nama Holiday Inn, khususnya oleh para pengemudi bus dan taksi. Terkait dengan Travel Project “Visit Senggigi – Gili Trawangan” dan terkesima dengan foto-foto resort ini yang kami lihat di situs web-nya ditambah dengan penawaran menarik dari Raja Kamar, kami pun menjatuhkan pilihan untuk menginap di resort mewah ini.
Holiday Resort Lombok berdiri di atas lahan seluas 15 hektar dimana bagian dalam area ini dihiasi dengan taman tropis yang sangat indah. Pohon-pohon tropis, bunga, kupu-kupu dan keramahtamahan khas Indonesia akan menghipnotis Anda untuk bersantai dan menikmati suasana tanpa berpikir untuk pergi keluar lagi. Dengan harga Rp530.000,00 dari Raja Kamar, yang sudah kami pesan sejak bulan Juni 2012 yang lalu, kami sudah dapat menikmati kemewahan dan keromantisan resort ini di kamar Garden Chalet.
Kamar Garden Chalet adalah sebuah kamar yang berbentuk bangunan 2 tingkat dengan luas sekitar 55 m2 dengan pemandangan taman, dimana di lantai atas adalah kamar dengan kamar mandi tertutup dan di lantai dasar adalah dengan kamar mandi di udara terbuka. Fasilitas yang terdapat di kamar ini pun cukup lengkap, yaitu AC, bathtub, shower, toliet duduk, double bed (king size), telepon, balkon pribadi, TV LCD dengan channel nasional dan internasional, pengering rambut, mini bar, ketel untuk membuat teh / kopi, air mineral, dan yang terpenting adalah akses internet gratis melalui Wifi.
Selain kamar Garden Chalet, di Holiday Resort Lombok juga terdapat beberapa jenis kamar lainnya, yaitu Ocean View, Beach Bungalow, Family Apartment, dan Beach Garden Suite, yang tentunya disertai dengan fasilitas lain yang lebih lengkap dan lebih mewah serta kamar yang lebih luas.
Selain fasilitas di dalam kamar, beberapa fasilitas lain yang terdapat di Holiday Resort Lombok adalah Blue Marlin Dive (operator diving), Devata Spa, kolam renang, jacuzzi, pantai pribadi, lapangan voli pantai, restoran, poolside bar, meeting room, billiard pool, dan lain-lain. Sayang kami hanya menginap semalam disini sehingga tidak sempat menikmati seluruh fasilitas yang tersedia di resort ini.
Sambil menunggu waktu sunset, kami pun memesan makanan di restoran yang terdapat di dekat kolam renang. Selain restoran, di pinggir kolam renang juga terdapat pool bar yang bernama Gili Pool Bar. Selagi menunggu pesanan, kami pun berjalan mengelilingi hampir seluruh area resort, termasuk area Pantai Mangsit, sambil melihat kondisi cuaca yang tentu akan sangat menentukan penampakan matahari terbenam.
30 menit kemudian makanan pun siap dan kami segera menuntaskan lapar dan dahaga kami dengan sepiring nasi goreng dan jus buah segar. Sambil menikmati makanan dan suasana di sekitar resort, tampak di kejauhan matahari perlahan mulai tenggelam, namun sayang cuaca sore ini kurang bersahabat karena awan tebal terlihat menutupi proses terjadinya sunset. Gagal sudah "nyunset" hari ini. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 WITA ketika kami beranjak dari restoran untuk kembali ke kamar. Resort pun terlihat lengang karena mayoritas pengunjung sudah beranjak ke kamar masing-masing.
Meskipun fasilitas di resort ini terbilang lengkap dan tak kan selesai untuk kami nikmati seharian, tapi begitu malam hari suasana terasa begitu berbeda, sepi dan senyap. Mungkin memang beginilah resort. Karena itulah, kami memutuskan untuk keluar ke area Senggigi Sentral untuk makan malam dan mencari keramaian. Sekitar pukul 22.00 WITA, kami pun beranjak dari resort untuk menuju ke Senggigi Sentral menggunakan taksi. Perjalanan dari resort ke Senggigi Sentral membutuhkan waktu sekitar 5 - 10 menit dengan ongkos taksi sebesar Rp15.000,00 - Rp20.000,00. Bingung mau kemana, supir taksi pun menyarankan kami untuk ke Happy Cafe.
Tiba di Happy Cafe, kami pun langsung memesan seporsi Nasi Sapi Lada Hitam dan Cumi Goreng Tepung ditambah dengan jus alpukat dan lemon tea. Cafe ini cukup terkenal di area Senggigi Sentral, terutama oleh wisatawan asing. Selama makan dan bercengkerama, para pengunjung akan ditemani dengan hiburan berupa live music. Di sekitar cafe ini juga terdapat banyak sekali tour and travel agent serta beberapa mesin ATM dari beberapa bank BUM dan swasta nasional.
Sekitar pukul 23.30 WITA kami pun beranjak pulang menuju hotel setelah sebelumnya mampir dulu ke sebuah minimarket untuk membeli beberapa makanan dan minuman ringan. Malam ini kami harus tidur cepat karena besok pagi sekitar pukul 08.30 WITA, kami akan dijemput oleh Perama Tour and Travel untuk menuju ke Gili Trawangan.