Setelah puas menikmati sunrise di Nyamplung Ragas, sekitar pukul 06.15 WIB kami pun sudah sampai lagi di penginapan. Kami dipersilahkan untuk sarapan terlebih dahulu baru setelah itu menuju ke dermaga untuk naik kapal sewaan menuju ke Pulau Menjangan Kecil dan area lain. Setelah sarapan dan bersantai sejenak sambil bercanda ria, sekitar pukul 08.00 WIB kami pun berangkat menuju ke dermaga. Perjalanan menuju ke Pulau Menjangan kecil membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan kapal.
Pulau Menjangan Kecil memiliki luas sekitar 46 hektar. Pulau ini dimiliki oleh PT. Awani Dream. Pantainya berpasir putih dengan keadaan daratan yang sudah cukup tertata rapi karena digunakan untuk penginapan yang berupa bungalow. Terdapat juga dermaga kayu untuk bersandarnya kapal wisata. Namun demikian, kali ini kami tidak mengunjungi Pulau Menjangan Kecil-nya, tetapi hanya menuju ke spot snorkeling yang berada di bagian depan dan samping pulau tersebut. Ketika kami sampai di spot snorkeling tersebut, sudah terlihat belasan kapal yang "parkir".
Sebagaimana tempat lainnya di daerah yang "terpencil", perairan di Pulau Menjangan Kecil ini sangat bening dan bersih, bebas keruh dan bebas sampah. Tidak sia-sia kami datang sejauh ini.
Hanya sekitar 1 jam saja kami snorkeling di Pulau Menjangan Kecil. Beruntungnya @exploresolo menyediakan underwater camera sehingga kami dan peserta trip yang lain bisa berpose narsis di bawah perariran ini. Yang ada di foto ini @jamboelz_himura. Cuma foto ini yang "layak" untuk dikonsumsi publik.
Puas snorkeling di Pulau Menjangan Kecil, kami pun menuju ke Pulau Cemara Kecil untuk makan siang (bakar ikan) dan bersantai menikmati keindahan pulau tersebut. Pulau Cemara Kecil memiliki luas sekitar 1,5 hektar dan pulau ini tidak berpenghuni.
Untuk mendekati pulau ini, kami harus turun dari kapal dan berjalan kaki di laut, karena pulau ini tidak memiliki dermaga dan perairan di sekitarnya pun dangkal.
Keindahan pulau cemara_kecil sangat luar biasa. Hamparan pasir putih mengelilingi pulau kecil ini. Di sini juga terdapat spot untuk diving dan snorkeling. Untuk mengelilingi keseluruhan pulau kecil ini hanya membutuhkan waktu 15 menit. Konon pulau ini jika malam hari merupakan tempat pesta para turis asing.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB ketika kami selesai mengelilingi pulau ini. Kaki sudah lelah dan perut pun sudah keroncongan, ini pertanda saatnya makan. Makan siang kami kali ini adalah Ikan Kakatua Bakar. Dinamakan Ikan Kakatua mungkin karena bentuk mulutnya yang seperti burung kakatua dan tubuhnya yang berwarna-warni, entahlah. Sayang saat sesi makan siang ini tidak ada foto si ikan yang bisa kami tampilkan.
Perut kenyang diisi oleh ikan kakatua bakar. Semoga si ikan tidak berubah menjadi kakatua setelah dibakar dan masuk ke dalam perut kami, semoga. Sekitar pukul 14.00 WIB, kami pun beranjak dari pulau ini dan menuju ke Pantai Ujung Gelam untuk photo session. Memang kami bukanlah sekelompok model, tapi begitulah sesi ini kami namakan. Cerita selanjutnya mengenai Pantai Ujung Gelam dan hunting sunset di Hutan Mangrove, akan kami lanjutkan nanti.