#Travellovers, liburan ke Yogya kali ini memang penuh berkah, setelah sebelumnya kami hanya menjadwalkan waktu liburan pada tanggal 16-18 Juni 2012 karena pada tanggal 19-20 Juni 2012 kami harus menyelenggarakan acara kantor, ternyata kami mendapat berkah berupa tambahan waktu untuk berlibur 1 (satu) hari 1 (satu) malam lagi di Yogya, yaitu pada tanggal 20-21 Juni 2012. Namun demikian, berkah ini tidak hanya pada tambahan waktu liburan, tetapi juga diberikan kesempatan untuk menikmati pertunjukan "Sendratari Ramayana" di Purawisata Yogya secara gratis. 😀
Lelah yang tidak terkira yang kami rasakan selepas penutupan acara kantor menjadi tidak terasa ketika pertunjukan Sendratari Ramayana yang sangat diminati oleh wisatawan asing/mancanegara (wisman) akan kami saksikan. Kalau dulu kami hanya mendengar/membaca ceritanya saja ketika di sekolah, sebentar lagi kami dapat menontonnya langsung. Sebagai catatan, pertunjukan Sendratari Ramayana yang akan kami saksikan secara gratis ini merupakan hasil kerjasama kantor kami dengan PT Jamsostek (Persero) dalam rangka pelestarian kebudayaan Indonesia. 🙂
Purawisata Yogyakarta ini terletak di Jalan Brigjend. Katamso, Yogyakarta, DIY 55152, Indonesia. Berbeda dengan pertunjukan Ramayana Ballet di Candi Prambanan yang hanya dilaksanakan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, pertunjukan Sendratari Ramayana di Purawisata dilangsungkan setiap hari tanpa henti, tanpa mempedulikan cuaca atau jumlah pengunjungnya. Jika cuaca hujan, pertunjukan akan diselenggarakan indoor di Graha Adi Budaya. Saat ini Pertunjukan Sendratari Ramayana Purawisata telah memasuki tahun ke-36 sejak pertama kali digelar pada tahun 1976. Kesetiaan dan konsistensi Sendratari Ramayana Purawisata dalam menggelar Sendratari Ramayanan setiap hari telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pertunjukan Sendratari Ramayana di Purawisata Yogyakarta ini dijadwalkan dimulai pada pukul 20.00-21.30 WIB, tetapi karena paket yang kami miliki juga termasuk dengan dinner, maka kami disarankan oleh pihak Purawisata Yogyakarta untuk tiba di lokasi pada pukul 19.00 WIB. Namun demikian karena ada beberapa hal yang perlu kami urus terlebih dahulu di hotel tempat acara kantor, kami baru tiba di Purawisata Yogyakarta dengan mobil sewaan kantor sekitar pukul 19.30 WIB. Better late than never, right? 🙂
Begitu datang kami langsung disambut dengan ramah sekali oleh sekitar 10 (sepuluh) orang pegawai Purawisata Yogya. Setelah menunjukkan voucher yang diberikan kantor kepada kami, kami pun langsung diantar menuju arena dinner. Kami pun diberikan penjelasan sedikit bahwa yang termasuk dalam paket adalah dinner yang ada di buffet dan pertunjukan Sendratari Ramayana, sementara jika ingin memasan menu lain yang tidak ada di buffet akan kena biaya tambahan. Setelah penjelasan singkat tersebut, voucher yang kami miliki ditukar dengan tiket pertunjukan.
Tanpa pikir panjang, kami pun langsung mengambil makanan dan minuman yang ada di buffet, maklum lapar yang diakibatkan oleh padatnya acara kantor sudah tidak dapat lagi kami tahan. Sebagaimana judul Catatan Perjalanan kali ini, hampir seluruh pengunjung Purawisata pada malam ini adalah wisatawan asing. Hanya kami dan para pegawai Purawisata Yogya yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Antara bangga dan miris. 🙂
Dinner di Purawisata Yogya ini bukanlah dinner biasa bagi kami, selain karena suasananya yang Yogya banget, selama dinner pun kami diiringi oleh gamelan dan tarian khas Jawa. Merdunya alunan gamelan dan gemulai lenggok sang penari pun membuat kami larut dalam suasana romantis hingga akhirnya pihak panitia memanggil kami karena pertunjukan Sendratari Ramayana sudah akan dimulai. We love this dinner.
Bagi sebagian orang, setelah makan malam paling enak adalah tidur, tetapi tidak bagi kami, setelah dinner paling enak adalah menonton pertunjukan Sendratari Ramayana. Karena cuiaca yang sangat cerah, pertunjukan di gelar outdoor di panggung terbuka. Perkiraan kami ada sekitar 50 (lima puluh) orang yang berasal dari berbagai negara yang malam ini menonton pertunjukan. Bagi peserta grup, tempat duduk pun sudah diatur sedemikian rupa sesuai dengan jumlah peserta dalam grup tersebut dan kami pun mendapatkan posisi terbaik untuk menonton, di tengah pada baris ketiga dari depan.
Pertunjukan Sendratari Ramayana di Purawisata terbagi dalam beberapa babak yang keseluruhan ceritanya disajikan melalui gerak tubuh atau tarian, tanpa ada dialog dalam setiap babaknya. Alunan gending jawa nan merdu mengalun lembut mengiri para penari cantik yang menggerakkan badannya dengan lemah gemulai. Sesekali terdengar sinden mendendangkan lagu dalam Bahasa Jawa. Saat adegan dipanggung berganti dengan munculnya Rahwana atau Hanoman dan pasukan kera, gending pun berubah menjadi rancak. Panggung semakin ramai saat adegan perang dimulai, dan pertunjukan semakin memikat saat terjadi adegan Anoman Obong. Usai menikmati pertunjukan, Anda bisa mengambil gambar bersama pemain di atas panggung.
Selain menyajikan pagelaran Sendratari Ramayana, di Purawisata juga terdapat Gazebo Garden Restaurant yang bisa dijadikan lokasi dinner romantis atau tempat merayakan kebersamaan dengan orang-orang tercinta. Biasanya wisatawan mancanegara membeli tiket terusan untuk makan malam di Gazebo Garden Restaurant sekaligus menyaksikan pertunjukan Sendratari Ramayana. Tak hanya itu, Purawisata juga menyediakan paket pernikahan dengan konsep garden party yang mampu menampung 1500 tamu undangan.
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 21.35 WIB dan pertunjukkan Sendratari Ramayana pun selesai sudah. Kami pun memberanikan diri untuk berfoto bersama para pemeran pertunjukkan ini, namun sayang foto tersebut tidak dapat kami tampilkan disini. Setelah pertunjukkan selesai, kami pun sedikit mengabadikan lingkungan sekitar di dalam Purawisata Yogya.
Bagi #Travellovers yang tertarik untuk mencoba pengalaman menakjubkan seperti yang telah kami lalui, berikut adalah info harga tiket pertunjukkan Sendratari Ramayana di Purawisata Yogya. Saran kami jangan melihat harganya, tapi kelestarian budaya yang akan terus terjaga dengan kontribusi #Travellovers untuk menonton pertunjukan ini. 🙂
Harga Tiket:
- Pertunjukan Sendratari Ramayana: Rp160.000,00 (Pukul 20.00-21.30 WIB)
- Pertunjukan Sendratari Ramayana + dinner di Gazebo Garden Restaurant: Rp270.000,00 (Pukul 19.00-21.30 WIB)
- Tersedia harga khusus untuk rombongan.